Featured

Rabu, 10 Agustus 2016

Kegiatan Bersih-Bersih Masjid

Sehari menjelang puasa, tepatnya tanggal 5 Juni 2016 teman-teman Inspirasi Pare berinisiatif membersihkan salah satu masjid yang ada di Kampung Inggris, tepatnya masjid ITC yang ada di jalan Brawijaya, Tulungrejo, Pare. Acara ini bertujuan untuk menyalurkan peran sosial IP yang berkomitmen untuk memberikan sumbangsih mereka untuk masyarakat Kampung Inggris. Selain itu, bulan puasa adalah momen yang tepat untuk beramal sekaligus menyediakan tempat beribadah bagi umat Islam yang nyaman.

Kegiatan dimulai sekitar pukul 7 pagi. Sebelum acara dimulai, teman-teman IP membeli beberapa peralatan dan bahan kebersihan seperti sikat, pembersih kamar mandi dan serbuk sitrun. Beberapa orang membersihkan bagian dalam masjid dan karpet yang ada dijemur di luar. Sebagian lagi membersihkan kaca dan kamar mandi putra. Beruntung sekali karena kami dibantu oleh takmir masjid yang sangat kooperatif membantu kelancaran acara ini.

Menjelang solat dhuhur, teman-teman IP sudah selesai membersihkan kamar mandi putri dan karpet juga sudah dikembalikan ke dalam masjid untuk digunakan jamaah solat dhuhur. Setelah selesai solat berjamaah bersama warga yang datang ke masjid, teman-teman kembali ke basecamp untuk makan bersama ditemani hidangan khas ala Makasar yang dibuat oleh teman-teman IP. Hal ini bertujuan sebagai sarana penyegaran setelah beraktifitas sebelumnya sekaligus sebagai ajang silaturahmi dengan anggota-anggota IP yang lain.
Sebagai tindak lanjut komitmen IP untuk berkontribusi kepada masyarakat, teman-teman mengumpulkan sumbangan dari anggota untuk membeli peralatan solat seperti mukena dan sarung serta Al Qur an untuk menunjang kegiatan peribadatan di masjid ITC. Beberapa anggota cukup antusias untuk berkontribusi. Selain itu, IP juga menyisihkan sebagian dana untuk hal ini.

Terima kasih sebesar-besarnya kepada Tuhan yang telah memberikan kelancaran pelaksanaan kegiatan ini. Terima kasih juga kepada teman-teman IP yang bersedia meluangkan waktu mereka untuk membantu pelaksanaan kegiatan bersih-bersih masjid ini. Selain itu, kami sampaikan apresiasi yang besar kepada takmir yang sangat kooperatif, serta para kontributor yang dermawan dalam menyukseskan kegiatan ini. Semoga yang kita lakukan membawa berkah bagi semua, dan bagi para rekan-rekan pejuang beasiswa di IP, semoga kegiatan ini melancarkan usaha kita semua dalam meraih beasiswa. Amin.

Kegiatan Bersih-Bersih Masjid

Kegiatan Bersih-Bersih Masjid

Kegiatan Bersih-Bersih Masjid

Kegiatan Bersih-Bersih Masjid

Kegiatan Bersih-Bersih Masjid

Kegiatan Bersih-Bersih Masjid

Jumat, 10 Juni 2016

Ringkasan ShoTalk #3, Beasiswa INPEX

Ringkasan ShoTalk #3, Beasiswa INPEX
Teman-teman IP kembali beraksi. Dalam rangka berbagi informasi mengenai beasiswa, kali ini Inspirasi Pare mengadakan kegiatan Schotalk #3 dengan pemateri Mukhlis Jamal Musa Holle, awardee beasiswa INPEX Jepang, Plant Ecology Course, Division of Biosphere Science.

Graduate School of Invironmental Science, Universitas Hokkaido, Jepang. Acara dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2016 pukul 19.30 sampai pukul 21.30 WIB.
   
Pendaftaran seperti biasa, dilakukan secara online melalui Google form. Meskipun baru sebentar dibuka, pendaftar sudah mencapai seratus orang lebih. Hal ini menandakan bahwa animo masyarakat untuk melanjutkan studi ke luar negri sangatlah besar.
   
Acara berjalan lancar. Para member IP yang bertugas sudah bersiap-siap di basecamp mereka, RI cafe sebelum acara dimulai. Mereka memantau kegiatan untuk memastikan diskusi berjalan baik. Alhamdulillah target tercapai. Diskusi berjalan tertib dan informasi tersampaikan dengan baik. Antusias peserta Schotalk juga besar, terbukti dengan pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan cukup banyak.

Berikut ini adalah notulensi dari hasil Schotalk #3 kemarin. Selamat membaca.

SESSION I : PRESENTATION

1. ABOUT INPEX SCHOLARSHIP
INPEX Scholarship adalah beasiswa yang diberikan oleh salah satu oil company Jepang kepada pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di Jepang dengan bidang Natural Sciences. Setiap tahun, sekitar 3 orang pelajar akan menjadi INPEX Scholarship awardee dan awardee dibebaskan memilih kampus manapun sejepang sebagai kampus tempat mengenyam pendidikan S2nya. Secara umum beasiswa ini juga mengcover tuition fee, living allowance, round-trip airfare dan lain-lain. Dari segi pendanaan, aku rasa tidak jauh berbeda dengan beasiswa lainnya seperti LPDP atau
Monbusho.

Yang membedakan beasiswa ini dengan beasiswa lainnya adalah adanya rentang waktu yang cukup lama sebelum keberangkatan dan saat itu awardee akan disupport untuk mengambil kursus bahasa Jepang. Selain itu, setelah tiba di Jepang, setiap bulan Desember akan ada pertemuan seluruh awardee dan alumni awardee yang ada di Jepang. Para awardee juga dibiayai untuk mengikuti ujian Bahasa Jepang 2 kali setahun. Jadi disini awardee juga tidak hanya dipersiapkan untuk bisa mengikuti kuliah di jepang dengan baik, tapi juga untuk bisa Mendapatkan pengalaman hidup d jepang yang
lebih baik. Untuk informasi dan persyaratan lebih lengkapnya bisa mengakses website berikut : http://www.inpex-s.com (Biasanya deadline pendaftaran sekitar pertengahan november tiap tahunnya. Untuk tahap seleksinya seleksi berkas dan seleksi wawancara saja.)

2. TIPS DAN TRIK
Untuk kiat mendapatkan beasiswa *INPEX* dan beasiswa pada umumnya, kitavperlu menjadi orang yang tidak sekedar memenuhi persyaratan karena setiap pelamar yang mendaftar beasiswa pasti sudah memenuhi persyaratan dasar seperti TOEFL, IPK, dkk. Sama seperti melamar seorang gadis. Banyak orang yang menyukai gadis itu, tapi hanya yang berani dan sanggup menyatakan cinta yang bisa diterima meski diluar sana banyak orang yang lebih baik. Pelamar perlu memiliki ciri khas dan nilai-nilai tambahan yang tidak semua orang bisa menempuhnya. Dan yang perlu digaris bawahi, untukmencapai itu semua tidak ada yang instan, perlu ada proses panjang sehingga seorang pelamar bisa menjadi lebih unggul dari pelamar lainnya. Semisal selama kuliah S1 pelamar pernah memenangkan lomba atau memiliki pengalaman penelitian. Tidak melulu soal akademik, pengalaman berorganisasi dan mengkoordinir suatu kegiatan juga bisa menjadi bukti bahwa pelamar memiliki kemampuan mengatur waktu. Tak kalah penting, pelamar perlu fokus. Semisal seseorang ingin melanjutkan studi bidang kesehatan, pelamar perlu menunjukkan bukti ketertarikan dan fokus dibidang kesehatan dengan semisal menjadi volunteer palang merah, atau mungkin mengembangkan riset untuk menemukan obat dari penyakit tertentu, dkk.

Prinsipnya setiap orang itu berbeda dan memiliki ciri khas, namun hanya yang bisa mengeksplor dan bisa memunculkan karakternya yang bisa memiliki peluang mendapat beasiswa lebih besar. Pada akhir dari sebuah usaha, tentu doa kita dan doa orang terdekat bisa menguatkan usaha yang telah dilakukan. Setiap orang juga memiliki peluang yang sama untuk mendapat beasiswa, jadi jangan pernah putus asa.. :) Kalau dari pengalaman saya, saya dulu llus s1 agustus 2013, kemudian mendaftar beasiswa november 2013, desember 2013 dapat pengumuman lolos tahap 1, januari 2014 awal interview, januari akhir pengumuman lolos, februari-juni ambil kursus bahasa jepang, september 2014 berangkat ke jepang Kalau boleh jujur, IPK saya tidak tergolong tinggi.. Menengah.. Toefl juga skor masi blum sampai 550 saat itu.. Dan saat mendaftar saya tidak melampirkan toefl.. Tapi alhamdulillah masi bisa lolos ke tahap wawancara.

3. ABOUT LIVING IN JAPAN
a) Culture
Ditengah kecanggihan teknologinya, Jepang masih menjaga budaya-budayanya dengan cukup baik. Penduduknya yang ramah juga membuat Negara ini terasa aman. Umumnya orang jepang adalah orang yang disiplin dan bekerja keras. Secara tidak sadar, orang yang tinggal di Jepang umumnya akan mengikuti ritme kerja orang Jepang yang lebih intense daripada di Indonesia. Dengan berbagai kelebihannya, bukan berarti Indonesia tertinggal dari Jepang. Menurut pendapat pribadi, Jepang tidak lebih unggul dari Indoensia, tapi Jepang hanya berbeda dariIndonesia. Indonesia juga memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki Jepang.

Orang Jepang terkenal dingin dan tidak banyak berinteraksi dengan orang asing, terutama orang asing yang tidak begitu bisa bahasa Jepang. Berbeda dengan budaya kita yang cenderung lebih hangat kepada siapapun meski tidak saling mengenal. Perbedaan budaya yang demikian yang perlu dipersiapkan bagi orang asing yang tinggal di Jepang. Jadi agar tidak kaget dengan suasana kerja orang jepang yang lebih keras, sebaiknya kita sudah mempersiapkan diri sedini mungkin.

b) Accommodation
Kemudian tentang akomodasi selama di Jepang, Biasanya untuk mahasiswa yang baru tiba di jepang akan tinggal di Asrama Kampus, dan semester selanjutnya bisa pindah ke apartemen pribadi. Namun ada juga yang tinggal di asrama selama studi di Jepang atau bahkan tinggal di Apartemen sejak awal tiba di Jepang. Untuk biayanya juga bervariasi, tergantung akses dan fasilitas dari kamar itu sendiri. Untuk di Sapporo sendiri, biasanya biaya akomodasi akan meningkat di musim dingin karena Sapporo terletak bagian utara Jepang sehingga memiliki musim dingin yang cukup panjang, dingin, dan salju yang menumpuk. Berbeda dengan kawasan Tokyo yang mungkin hanya di kisaran 2 derajat saat musim dingin dan hampir tidak merasakan salju yang menumpuk, Sapporo memiliki intensitas salju yang tinggi dengan suhu yang umumnya 10 derajat dibawah suhu Tokyo. Jadi semisal Tokyo 0 derajat, Sapporo biasanya sekitar minus 10 derajat. Jadi kan Jepang itu negaranya memanjang dari utara ke selatan, kalau tinggal di daerah selatan sekitar okinawa dan kyushuu, atmosfernya relatif lebih panas, sedangkan tempat saya tinggal di pulau hokkaido terkenal akan musim dinginnya yang dipenuhi salju. Biasanya orang indonesia karena tidak terbiasa dengan hawa dingin, banyak yang tidak ingin tinggal di Hokkaido, tapi kalau untuk saya pribadi, tinggal di Hokkaido itu benar-benar bisa merasakan 4 musim yang indah, karena tidak semua daerah bisa merasakan salju disaat musim dingin.

c) Transportation
Kemudian Tentang transportasi, Secara umum di beberapa kota besar di Jepang, akomodasi utama adalah subway. Namun di beberapa daerah yang tidak di kota besar, banyak orang yang menggunakan sepeda atau berjalan kaki untuk menuju ke Kampus. Menurut pengalamanku selama tinggal di Sapporo, meski Sapporo adalah kota terbesar kelima di Jepang dan meski subway juga cukup memadai di Sapporo, umumnya pelajar Indonesia disini bisa ke kampus hanya dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda tanpa harus naik kereta ataupun subway. Kemudian, berhubung jepang adalah negara yang muslimnya minoritas, terkadang terbersit untuk seseorang yang ingin melanjutkan studi di Jepang tentang ibadahnya. Kebanyakan daerah di Jepang sudah memiliki masjid yang memadai untuk ibadah dan kegiatan keagamaan. Untuk di Sapporo sendiri, masjid berlokasi sangat dekat dengan masjid. Didalam kampuspun terdapat beberapa spot praying room yang memang disediakan untuk mahasiswa Muslim. Selama ramadhanpun ada buka bersama dan tarawih. Tak jarang ada sahur bersama pula. Saat sholat Idul Fitri dan Idul Adha pun, kita disini melaksanakan sholat Id di Lapangan didekat Masjid sehingga suasana disini tidak terasa berbeda dengan berlebaran di Indonesia.

d) Food
Restoran masakan halal ataupun toko yang menjual produk halal juga semakin banyak sehingga kita tidak perlu khawatir soal makanan. Di lingkungan kampus-pun orang jepang semakin terbuka dengan beragamnya mahasiswa asing sehingga mereka juga mulai mengenal tentang islam dan tentang makanan halal khususnya.

SESSION II : QUESTION AND ANSWER
 
1. Dicky Pramana#Universitas Singaperbangsa Karawang#Karawang.
Pertanyaan:
- apakah ketika mendaftar diperlukan LOA? Jika iya, bagaimana cara mendapatkannya?
Jawaban:
- Terimakasih mas Dicky atas pertanyaannya.. LOA sebenarnya tidak ad dalam list persyaratan.. Tapi LOA penting dan perlu dilanpirkan untuk setidaknya ad peluang lolos ke tahap interview.. Cara mendapatkannya dengan menghubungi professor secara langsung.. Atau bisa lwat perantara dosen yang pernah kuliah di jepang .

2. Sherly#Unand#Padang
Pertanyaan:
- Untuk recommendation letters apakah punya masa expired? Misalnya kita minta sekarang tapi apply nya beberapa tahun kemudian apakah masih berlaku? Jika professor yang kita mintai recommendation letters tersebut sudah tidak mengajar lagi atau pensiun apakah RL nya bisa dipakai?
- Bisa diceritakan sedikit pengalaman saat wawancaranya kak Jamal?
Jawaban:
- Recommendation letter tidak ada masa expired,, tapi untuk professor yang sudah pensiun tentu tidak bisa dipakai
- Tentang wawancara dulu dengan 2 orang indonesia dan wawancara selama 45 dalam bahasa inggris.. transportasi ke lokasi wawancara dan pesawat dari daerah asal ke jakarta juga ditanggung INPEX meski belum lolos beasiswanya. Tambahan lagi, saya dulu sebelum wawancara latihan wawancara dlu sndiri biar pas wawancara bisa lebih siap. Saya bikin daftar pertanyaan yang kemungkinan kluar, terus saya buat jawabannya dan saya latihan

3. Almira Sifak Fauziah Narariya#Universitas Negeri Malang#Lumajang, Jawa Timur
Pertanyaan:- Kakak saat masih s1 udah melakukan strategi apa sih biar dapetin ini semua?
- Udah ngincer berapa lama dan setangguh apa kakak memerjuangkannya? Apakah ada masa-masa surut motivasi juga dan bagaimana cara mengatasinya?
Jawaban:
- Selama S1 saya aktif jadi asisten praktikum di beberapa lab, aktif di beberapa organisasi mahasiswa, aktif mengikuti PKM dan publikasi penelitian di konferensi.
- Saya sebenernya ga ngincer beasiswa ini karena prinsip saya, saya mendaftar segala kesempatan yang ada. Yang keterima dulu yang saya ambil. Untuk masa surut motivasi kemarin untungnya belum mengalami karena apply sekali alhamdulillah langsung lolos.

4. Rasidin# Universitas Jambi#Jambi
Pertanyaan:
- Apa perbedaan yang mendasar terutama perguruan tinggi Jepang Dan Indonesia
- Kenapa jepang menjadi Tujuan anda?
Jawaban:
- Kalau dijepang, untuk penelitian kita tidak perlu keluar dana pribadi dan bebas menggunakan bahan-bahan di laboratorium, mungkin kalau di indonesia kita harus beli sndiri atau harus cari hibah penelitian dulu baru bisa mneliti..
- Karena suka dengan ritme kerja orang jepang.. selain itu sih karena hokkaido university memang unggul dibidang pertanian dan lingkungan.

5. Nurul # Universitas Sriwijaya #palembang
Pertanyaan:
- Bagaimana pengalaman mas jamal untuk mendapatkan LOA, bisa tolong di share pengalamannya menghubungi sensei di jepang? Hanya fokus satu univ atau lebih?
Jawaban:
- Jadi ceritanya saya Feb 2013 ada konferensi di hokkaido university dan saat itu menyempatkan untuk bertemu dengan professor disana.. dan setelah kembali ke indonesia saya follow up dan saat ada bukaan beasiswa inpex saya minta kesediaanbeliau untuk memberikan loa.. kalau saya sih fokus ke salah satu universitas dlu,, kalau memang tidak ada yang merespon baru ganti ke prof lain.

6. Andini#unand#padang
Pertanyaan:
- Apa motivasi kak jamal utk memilih jepang sbg tempat utk mlanjutkan study? Dan apa rencana kak jamal kedepannya setelah selesai study d jepang, sbg aplikasi dari ilmu yg telah kk dpatkan disana?
Jawaban:
- Untuk motivasi, sama seperti dengan jawaban saya ke mas Rasidin, saya suka dengan ritme kerja orang jepang.. selain itu sih karena hokkaido university memang unggul dibidang pertanian dan lingkungan..Untuk rencana setelah lulus, saya berencana untuk menjadi dosen di salah satu universitas di Maluku karena saya ingin membangun daerh Indonesia timur.. sudah banyak orang pinter di jawa,, hehe

7. Rusman#UB#Makassar
Pertanyaan:
- Apakah tantangan terbesar yang kak Jamal hadapi selama kuliah di Jepang?
- Setelah lulus kuliah, apakah ada ikatan dengan perusahaan penyedia beasiswa untuk
mengabdi di perusahaan tersebut?
Jawaban:
- Kalau saya pribadi lebih ke tantangan cuaca.. apalagi dimusim dingin,, suhu minus,
badai salju, tapi tetep kudu kekampus dan kondisi demikian itu sekitar 4-5 bulan..
karena kampus saya di utara jepang..
- Untuk ikatan dengan perusahaan tidak ada,, yang ada mungkin ikatan keluarga karena
sekali menjadi awardee inpex, akan menjadi keluarga besar INPEx dan akan selalu
dilibatkan dalam berbagai kegiatan INPEX.

8. Catherina#Unsri#Palembang
Pertanyaan:
- Bisa ceritain gag mas kenapa alasan spesifiknya ngambil masterny jurusan itu.- Selama melakukan penelitian atau riset di univ nya gimana caranya meyakinkan profny ttg penelitian yg kita lakukan walaupun kemampuan kita masih minim pengalaman.
Jawaban:
- Saya ada beberapa alasan kenapa memilih jurusan Plant Ecology. Saya melihat banyak masalah lingkungan di Indonesia seperti kebakaran hutan, kerusakan ekosistem karena erupsi gunung api dkk. jadi saya ingin belajar untuk merestorasi ekosistem yang rusak di gunung api karena Indonesia itu negara paling volcanic di dunia..
- Cara meyakinkan ya tentu dengan pengalaman dan background kita. Kebetulan dulu saya S1 di biologi dan pernah belajar tentang ekosistem di sekitar gunung merapi. Jadi sebisa mungkin memang sebelum berangkat, kita sudah punya modal awal yang bisa meyakinkan bahwa kita tidak akan mengalami kesulitan selama penelitian..

9. Uul#IPB#Bogor
Pertanyaan:
- Seperti yang kak jamal paparkan sebelumnya bahwa ketika ada ketertarikan dengan bidang tertentu harus ditunjukkan kontribusinya. Nah, dulu apa saja konrribusi yang kakak lakukan? Apakah sering menjadi volunteer di bidang lingkungan?
- Selama kuliah di jurusan ekologi tumbuhan ini, apa saja suka duka yang kakak temui? Di bidang ekologi tumbuhan ini, kakak lebih memfokuskan ke arah mana?
Jawaban:
- Kalau saya dlu jadi asisten di beberapa lab lingkungan, terus pernah ada kegiatan community service ttg lingkungan, panitia event lingkungan..
- Sukanya sih kuliahnya mudah,, dukanya sih ga penelitian di ekosistem tropis,, Fokusku di disturbance ecology and seedling establishment in Volcanic ecosystem.

10. Siska#Unair#Tulungagung
Pertanyaan:
- Kalau boleh, bisakah di share blog/ web mas jamal yang setelah ini kita mungkin bisa belajar dari pengalamannya mas jamal, dan beberapa website yang menjadi refrensi kita untuk mempersiapkan study di jepang?
Jawaban:
- Mbak Siska, untuk blog saya, bisa diakses di https://mukhlishholle.wordpress.com/ tapi mohon maaf karena saya tidak begitu aktif mengupdate,, untuk website sebagai referensi untuk penyiapkan study di jepang, coba di google study in Japan, nanti akan ada banyak situs bermanfaat.


SESSION III : CLOSING STATEMENT

   
Terimakasih atas antusias teman-teman.. Dimanapun tujuan belajar teman-teman, semoga diberikan kemudahan dalam usahanya.. bagi yang masih kuliah, siapkan bahasa inggris, dan pengalaman2 yang menunjang studi s2nya,, yang sudah lulus, jangan merasa terlambat karena saya dlu juga baru memikirkan untuk s2 setelah liulus s1.. untuk teman2 yang mau diskusi, bisa hubungi ke saya melalui whatsapp +6285649947537.. tapi mohon maaf kalau tidak bisa fast response dan mohon maaf jika saya tidak menanggapi karena saya hanya menanggapi pertayaan yang tidak bisa didapatkan di Internet.. jadi disarankan sebelum didiskusikan, silahkan coba dicari dlu yaa... semangaat semuanya,, semoga kita bisa menjadikan indonesia menjadi negara yang lebih baik.

Rabu, 04 Mei 2016

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELTS dan Temu Akrab dengan MITI

Peringatan Mayday (1 Mei) seringkali identik dengan demo para buruh, namun tidak demikian di Kampung Inggris. Teman-teman Inspirasi Pare mengadakan seminar bertajuk “Seminar IELTS” yang  untuk mengisi libur akhir pekan dengan kegiatan yang bisa menunjang pembelajaran bahasa Inggris teman-teman yang sedang belajar di Kampung Inggris maupun para scholarship hunters.
   
Kegiatan seminar dilaksanakan sekitar pukul 7.30 pagi di Oxford ILA. Kegiatan dihadiri oleh sekitar 17 peserta. Peserta memulai seminar dengan mengerjakan simulasi IELTS untuk subtes Reading dan Listening. Beberapa ada yang sudah pernah melakukan simulasi tes IELTS, namun tampaknya sebagian peserta masih awam dengan tes kemampuan bahasa Inggris yang sedang naik daun ini. Setiap sesi membutuhkan waktu sekitar satu jam dengan masing-masing soal berjumlah 40 butir.
   
Setelah para peserta selesai menyelesaikan kedua tes tersebut, panitia membagikan konsumsi sekaligus break sejenak untuk mempersiapkan pemateri yang sudah datang, yaitu Yogananda yang merupakan tutor IELTS senior dari Global English dengan skor IELTS 8.5. Beliau berasal dari Jawa Tengah dan pertama kali menginjakkan Pare pada tahun 2010. Tidak lupa para panitia mengoreksi hasil simulasi tes para peserta selagi pemateri menyampaikan seminarnya.
   
Sekitar pukul 10.00 Yogananda memulai seminar dengan materi tips dan trick untuk mendapatkan IELTS 6.5 ke atas. Materi dimulai dari subtes Reading dan Listening. Ada banyak tips yang diberikan, semisal speed reading dan reading for details. Untuk Listening juga banyak tips yang beliau berikan, misalnya materi-materi bagus untuk latihan listening seperti podcast, TED dan video-video yang ada di YouTube.
   
Setelah itu, sesi seminar beranjak ke materi Writing. Beliau memaparkan gambaran umum Task 1 dan Task 2 serta beberapa kesalahan yang sering dilakukan test takers. Misalnya, paraphrase yang seringkali disalah artikan mencari sinonim dari permasalahan dari topik Writing. Selain itu, beliau menjelaskan bahwa sebelum mengerjakan tes Writing, seorang test taker harus mampu menguraikan permasalahan yang disebutkan di soal Writing. Untuk Task 1, test takers harus mampu menunjukkan fakta tersembunyi dari gambar yang bisa berupa pie chart, tabel maupun diagram batang.
   
Task 2 memiliki bobot yang lebih sehingga test takers perlu mencermati soal di bagian ini. Mereka harus mampu membedakan mana opini dan mana yang bukan sehingga, mereka bisa memberikan pendapat mereka terhadap permasalahan tersebut. Hal-hal teknis juga dipaparkan Yogananda seperti durasi waktu, manakah yang perlu diselesaikan dahulu dan pemilihan tata bahasa dan kosakata. Sesi ini cukup menyita perhatian peserta karena terbukti beberapa pertanyaan dari peserta di sesi tanya jawab berkaitan dengan bagian Writing.
   
Materi terakhir adalah speaking di mana pemateri menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjawab pertanyaan dari IELTS examiner. Termasuk di antaranya adalah jawaban yang bagus dan jawaban yang kurang bagus serta sikap test taker dalam menjawab pertanyaan. Pronunciation, pemilihan vocabularies dan collocation adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilatih oleh seorang test taker.
   
Sesi terakhir adalah sesi tanya jawab. Para peserta cukup antusias berpartisipasi. Panitia bahkan harus membatasi karena waktu sudah menunjukkan pukul 12 lebih sehingga seminar ditutup dengan satu pertanyaan terakhir dari peserta. Akhirnya, selesai sudah seminar kali ini. Setelah foto bersama antara para peserta, panitia dan pemateri, seminar diakhiri. Tidak lupa panitia membagikan hasil skoring simulasi para pesrta. Materi seminar berupa soft file akan dikirim ke email peserta dan hari itu juga mereka mendapatkan sertifikat kegiatan.
   
Kegiatan bisa dibilang cukup sukses walaupun ada beberapa kendala. Sesaat setelah para peserta pulang, panitia mengadakan rapat evaluasi. Pada kesempatan yang sama, ketua umum Inspirasi Pare Ms. Wanti mengundurkan diri karena suatu hal dan tampuk kepemimpinan diberikan kepada Mr. Rusman yang sama-sama merupakan pendiri IP yang masih berdomisili di Pare, sama seperti Mr. Syahrul. Pada hari yang sama, teman-teman IP kedatangan tamu dari MITI (Masyarakat Ilmu dan Teknologi Indonesia) yang memang jauh-jauh hari berniat datang ke Pare untuk menjalin kerjasama dengan IP. Semoga dengan kesempatan ini, ke depan IP bisa berkarya lebih baik lagi.

Ditulis oleh Dany Prima Putra

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI


Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI
Foto bersama panitia dan peserta seminar IELST

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI
Foto bersama panitia dan peserta seminar IELST

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI
Temu Akrab dengan MITI

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI

Inspirasi Pare Mengadakan Seminar IELST dan Temu Akrab dengan MITI

Rabu, 27 April 2016

Kegiatan Dugem (Dum Dum Sego) IP

Inspirasi Pare kembali beraksi. Sabtu malam tanggal 23 April 2016, teman-teman IP melaksanakan kegiatan sosial yang dinamakan “dugem“ alias “dum dum sego (bagi-bagi nasi)”. Acara yang namanya diambil dari acara serupa di Malang yang dilakukan oleh komunitas Capoeira ini dilaksanakan pada pukul sekitar 22.00 WIB setelah rapat internal Inspirasi Pare untuk kegiatan-kegiatan yang diagendakan pada bulan April dan Mei.

Kegiatan dimulai dengan pembagian tugas, rute dan teknis pelaksanaan dugem kepada teman-teman IP. Start dimulai dari basecamp IP di jalan Kemuning. Setelah itu, teman-teman menuntun sepeda ke tugu Garuda ke arah timur. Dari titik itulah kegiatan dugem ini dilakukan. Satu bungkus nasi telah dibagikan kepada tukang becak. Setelah itu, teman-teman melanjutkan perjalanan ke arah timur menuju wilayah sekitar masjid An Nur.

Melihat orang-orang yang menjadi target dugem belum begitu tampak, tim koordinator akhirnya berinisiatif untuk membagi rombongan menjadi dua kelompok. Satu kelompok menuju selatan lampu merah masjid, dan kelompok yang lain melanjutkan perjalanan ke arah alun-alun Pare. Ternyata strategi ini berhasil. Satu per satu nasi bungkus berhasil dibagikan kepada tukang becak, orang tua dan petugas keamanan.

Perjalanan dilanjutkan dari alun-alun menuju kawasan pasar Pare. Di sana juga banyak orang-orang target dugem yang berhasil dijumpai teman-teman. Rombongan sempat terpisah satu sama lain. Akhirnya, kami sepakat untuk bertemu di alun-alun dan dari situ, kami menyusuri pasar Pare sekali lagi untuk menghabiskan sisa nasi yang masih ada. Sekitar pukul 12.45, semua rombongan berhasil berkumpul di depan Ganesha Operation dekat stadion Canda Bhirawa. Akan tetapi, nasi masih tersisa enam bungkus. Akhirnya, dua orang dikirim untuk membagikannya dan mereka berhasil menemukan orang-orang yang dianggap membutuhkan di sekitar jalan Anyelir dan jalan Brawijaya.

Setelah semua peserta dugem berkumpul, maka rombongan dibubarkan dan mereka menginap di masjid ITC untuk para laki-laki dan kafe Rumah Inspirasi untuk peserta perempuan karena keesokan harinya, mereka akan berencana untuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih area sekitar Kampung Inggris dilanjutkan sowan ke bapak Kalend Osen, pendiri BEC, pada sore harinya. Terima kasih kepada Tuhan atas kelancaran yang diberikan serta semangat dan kontribusi yang luar biasa dari para peserta. Nantikan terus agenda kami berikutnya.

Ditulis oleh Dany Prima Putra

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

kegiatan sosial bagi-bagi nasi yang dilakukan komunitas Inspirasi Pare

Copyright © 2016 Inspirasi Pare
| Distributed By Gooyaabi Templates